Kamis, 03 Mei 2012

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SEBELUM MEMBELI AC



Di Indonesia yang terkenal dengan iklim tropisnya dimana suhu pada siang hari gak jauh beda dengan suhu pada malam hari, ketidak nyamanan karenanya  membuat waktu kita untuk beristirahat guna melepas lelah setelah seharian berjibaku dalam melaksanakan amanah hidupnya  baik di dalam ruangan  maupun di luar ruangan. makanya bersyukur kita kepada Allah atas ilmu yang dishare ke otak manusia untuk menciptakan sebuah benda untuk memberikan kenyamanan bagi manusia . klo gak salah nama benda itu adalah AC akronim dari Air Conditioner orang indonesia bilang Pendingin Ruangan. nah berikut ini sedikit kutipan dari blog kawan   seputar informasi yang perlu diketahui sebelum membeli Air Conditioner tersebut. 

Salah satu hal yang sering menjadi pertanyaan saat kita memutuskan akan menggunakan air conditioner adalah bagaimana cara mengetahui PK AC yang sesuai dengan ruangan kita? Hal ini perlu mendapat perhatian karena hubungannya dengan besaran pemakaian listrik yang harus kita bayar tiap bulannya. Unit air conditioner yang terlalu besar dibanding luas ruangan akan membuat pemakaian listrik menjadi boros, begitu juga dengan unit air conditioner yang terlalu kecil. Unit air conditioner yang terlalu kecil dibanding luas ruangan akan membutuhkan waktu yang lama untuk mendinginkan ruangan, hal ini tentu juga membuat tagihan listrik menjadi besar.
Ada 3 faktor yang perlu diperhatikan pada saat menentukan kebutuhan PK AC, yakni daya pendinginan AC (BTU/hr – British Thermal Unit per hour), daya listrik (watt), dan PK compressor AC. Sebagian dari kita mungkin lebih mengenal angka PK (Paard Kracht/Daya Kuda/Horse Power (HP)) pada AC. Sebenarnya PK itu adalah satuan daya pada compressor AC bukan daya pendingin AC. Namun PK lebih dikenal ketimbang BTU/hr di masyarakat awam. Lalu bagaimana cara menghitung dan menyesuaikan daya pendingin air conditioner dengan ruangan Anda? Untuk menyiasatinya, maka kita konversi dulu PK – BTU/hr – luas ruangan (m2).
1 PK = 9.000-10.000 BTU/h
1 m2 = 600 BTU/hr
3 m= 10 kaki —> 1 m = 3.33 kaki
Daya Pendingin AC berdasarkan PK AC :
BTU/hr
PK
±5.000
± 7.000
± 9.000
±12.000
±18.000
½
¾
1
2
Untuk menghitung kebutuhan BTU digunakan rumus:
(W x H x I x L x E) / 60 = kebutuhan BTU
W
=panjang ruang (dalam feet)
H
=tinggi ruang (dalam feet)
I
=nilai 10 jika ruang berinsulasi (berada di lantai bawah, atau berhimpit dengan ruang

lain). Nilai 18 jika ruang tidak berinsulasi (di lantai atas).
L
=lebar ruang (dalam feet)
E
=nilai 16 jika dinding terpanjang menghadap utara; nilai 17 jika menghadap timur;
nilai 18 jika menghadap selatan; dan nilai 20 jika menghadap barat.
Contoh :
Ruang berukuran 3mx6m atau (10 kaki x 20 kaki), tinggi ruangan 3m (10 kaki) tidak berinsulasi, dinding panjang menghadap ke timur. Kebutuhan BTU = (10 x 20 x 18 x 10 x 17) / 60 = 10.200 BTU alias cukup dengan AC 1 PK.

Agar air conditioner memberikan hasil yang maksimal dalam menyediakan udara yang segar berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:
  • Sesuaikan ukuran ruangan dengan kapasitas air conditioner.
  • Jangan diletakkan tepat di depan pintu, karena udara akan lebih mudah keluar ke ruangan lain.
  • Jangan letakkan air conditioner terlalu dekat dengan atap. Air conditioner mengambil udara dari atas, maka bila terlalu dekat dengan plafon, ruang yang sempit menyebabkan udara yang masuk tidak maksimal.
  • Cuci filter air conditioner 1 bulan sekali.
Lakukan pencucian evaporator AC 3 bulan sekali.

Di unggah dari blog kawan. engineering building by Muhammad Taufan
Terima kasih , semoga bermanfaat 


Yani Kebal 17-92