Rabu, 28 Maret 2012

MONYET DAN MANUSIA

lagi-lagi  kepikiran hal-hal yang kurang penting untuk di tulis, tapi BIJIMANA LAGI   (red. Bagai mana lagi ) dari pada di simpan di kepala trus penuh-penuhin isi kepala dan makan memori di kepala serta  memperlambat kerja otak dengan terpaksa harus di salurkan dalam bentuk tulisan..he,he,he,he mirip orang IT aja ngomongnye ha,ha,ha,ha...

Ada beberapa alasan saya mau menulis tentang MONYET  dan MANUSIA.. salah satunya adalah bentuk protes saya terhadap teori charles darwin yang terkenal dengan  terori evolusinya, memang  ada sebagian manusia meyakini asal penciptaan manusia itu dari kera atau monyet (  kalau  penulis sendiri yakin dan percaya seratus persen bahkan seribu bahkan sejuta persen kalau penulis adalah  manusia tulen gak ada silsilah dari kera , terlalu menistakan diri namanya kalau  penulis mengakui teori tersebut ). jadi menurut Darwin, manusia itu awalnya dari bentuk kera atau monyet lalu mengalami perkembangan dan evolusi ( perubahan perlahan lahan ) yang  mengalami perubahan struktur dan bentuk  tubuh mereka secara sempurna, cara berfikirnya pun mengalami perkembangan sesuai dengan jaman, perlahan lahan perubahan monyet menjadi manusia. inilah teori evolusi, sebuah teori yang tidak dibangun diatas dalil dari wahyu sang Maha Pencipta. dann sebelum muncul teori evolusinya si Darwin keturunan monyet itu , Biologi diterima sebagai cabang ilmu penetahuan yang membuktikan keberadan Tuhan. ini dibuktikan dengan ada beberapa literatur yang menyatakan demikian sebagai contoh lieratur yang berjudul Natural Theology karangan William Paley yang menyatakan " setiap jam menunjukan keberadaan pembuat jam, rancangan di alam membuktikan keberadaan Tuhan". dan pendapat dari Isaac Newton, satu setengah abad sebelum  eranya Darwin  plus teori evolusinya , ilmu pengetahuan tidak terpisahkan dengan Agama,  bahkan sebaliknya menjadi bagian dari Agama dan Pada akhirnya setiap orang yang berpengetahuan akan menyatu menjadi Agamais. tapi setelah si darwin muncul dengan teorinya, pemisahan  antara pengetahuan dan agamapun mulai terjadi . saya coba mengutip perkataan filsuf Amerika  yang bernama Philip johnson dari blog kawan saya: " kita ada disini sebagai hasil karya Pencipta Cerdas yang memunculkan keberadaan kita untuk sebutah tujuan> keberadaan kita dan apa yan ada diatas mahluk hidup lainnya adalah hasil kerja sadar yang memiliki tujuan dari Sang Pencipta "

Memang kalau kita bicara tentang Monyet dan Manusia, pasti akan terbayang di kita sosok Charles Darwin lahir pada 12 Februari, 1809 di Shrewsbury, England - anak kelima dari pasangan Robert Waring Darwin dan Susannah Wedgwood. dengan teori evolusinya.. namun sebagai umat beragama  selayaknya mengkaji dan memahami sesuatu itu harus merujuk pada dasar ketauhidan yang kita milik . seperti Kitabbullah ( Al Qur'an ) dan Sunnah .  maka saya termasuk orang yang tidak setuju dan menolak teori charles darwin sang keturunan monyet itu . maka adalah lebih berimbang seandainya saya kutip  beberapa ayat dalam kirabullah ( Al Quran ) tentang asal muasal penciptaan manusia sebagai counterback atas teori evolusi yang tidak berdasar dalil wahyu tersebut dan lebih cenderung ke konsep materialism, berikut berapa ayat-ayatNya tentang awal penciptaan manusia :

        1." Sesungguhnya misal ( penciptaan ) Isa di sisi Allah, adalah seperti ( penciptaan) Adam, Allah menciptakan Adam dari tanah " QS. Ali Imraan :59,   
2." Dan sesungguhnya  Kami telah menciptakan dari suatu saripati ( berasal ) dari tanah " QS Al-Mu'minun :12, 
3. " Sesungguhnya Kami telah ciptakan mereka dari tanah liat " QS. As-shaaffat:11,   
4. " Dan sesungguhnya Kami telah ciptakan manusia ( Adam ) dari tahah liat kering ( yang berasal ) dari lumpur hitam yang diberi bentuk " QS Al_Hijr :26
5. " Dan menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar " QS. Ar-Rahman:14
6. " Dan ( inggatlah ) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat " Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah liat kering ( yang berasal ) dari lumpur hitam yang diberi bentuk, lalu apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan kedalamnya ruh ( ciptaan)-Ku maka tunduklah kamu kepadaNya dengan bersujud"QS Al_Hijr 28-29
dan proses penciptaan  selanjutanya tentang keturunan Adam seperti  ayat QS Al-Mu"minun 12-14  :" Dan sesungguhnya Kami telah ciptakan manusia dari suatu saripati ( berasal ) dari tanah. Kemudian kami jadikan saripati itu air mani ( yang disimpan ) dalam tempat yang kokoh ( rahim ). Kemudian air mani Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging dan segumpa daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging, kemudian Kami jadikan dia mahluk yang (berbentuk ) lain, Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta yang Paling Baik".

waduh kok terkesan ini tulisan ilmiah dan khutbah ya.. tapi ora nopo nopo .. smoga dengan menulis ini penulis lebih menyadari betapa ia tidak berarti apa-apa dihadapan Allah SWT.

oke, itu sekelumit tentang SI MONYET DAN MANUSIA.. jadi kalau dah merasa manusia dan melihat manusia lain jangan lantas bilang manusia lain " monyet luh " gara gara kesalahan kecil  he,he,he,he.. kalau anda masih mengunakan  kata tersebut dikala anda marah berarti secara tidak langsung anda adalah penganut teori evolusi ..ha,ha,ha,ha,ha,ha

alasan lain yang membuat saya mencoba untuk menulis tentang MONYET DAN MANUSIA adalah karena saya prihatin dengan nasib monyet . seperti kita ketahui monyet, orang utan atau bahasa kerennya kera itu sering menjadi objek exploitasi oleh manusia yang berakal "katanya" baik sebagai hewan timangan, hewan sirkus, hewan yang dilatih untuk membantu tugas manusia seperti pemetik kelapa dan lain lain, hewan percobaan , dan yang lebih sadis lagi dijadikan konsumsi obat keperkasaan meski hal ini belum dibuktikan kebenarannya secara medis tapi praktiknya sudah terjadi . monyet  atau  orang utan atau bahasa kerannya kera itu terdiri dari 264 jenis ( lebih lengkap hubungi petugas kebun binatang  guna menanyakan jenis jenisnya... disini spacenya terlalu sempit atau otak saya terlalu mumet untuk menyimpan nama nama jenis monyet itu ) ha,ha,ha,ha,a. dari sekian banyak jenis itu ada beberapa jenis yang diexplotisir oleh sebagian orang yang mengandalkan nafkah dan hoby dari situ seperti pedagan hewan, kolektor hewan bahkan tukang doger monyet, pihak inilah yang mengadalkan hidup dari para monyet meraka jadikan monyet sebagai doger yang disuruh melakukan atraksi demi butiran-butiran rupiah yang monyet gak tau butiran itu untuk apa. Monyet menghasilkan puluhan ribu buat sang pawang sementara si Monyet yang kerja keras cuma dapat makan ala kadarnya dan selalu itu itu terus..gak pernah monyet dibelikan nasi padang, atau pizza, steak , sphagetty.. berapa banyakpun hasil yang didapat dari kerja keras sang monyet tetap saja jatahnya buah pisang atau pepaya atau bahkan daun daunan... miris sekali nasib mu, monyeet. he,he he,he sementara si pawang doger monyet bisa makan enak dan membiayai hidup dari kerja keras sang monyet.. monyet memang mahluk cerdas, cepat belajar dan gak pernah ngeluh  he,he,he.. mungkin ini yang dijadikan alasan kenapa monyet yang dipilih untuk menjadi objek exploitisir. dan bukan hanya itu habitat hidup merekapun sudah semakin berkurang karena expansi manusia untuk keperluan keperluan perumahan dan industri.

itulah alasan kenapa saya mencoba menulis tentang MONYET DAN MANUSIA.  sebelum mengakhiri bahasan ini ada hal yang perlu diperhatikan bagi pencinta ( pemelihara ) atau pengesplotasi monyet untuk waspada terhadap "RABIES", rabies adalah penyakita akut yang menular dan menyerang ganguan fungsi syaraf yang mengakibatkan kematian. rabies bisa ditularkan melalui hewan sperti anjing, kucing dan monyet. dengan ciri ciri : hewan menjadi lebih ganas menyerang siapa saja, suaranya parau  makanya monyet yang kena rabies jangan diikut sertakan dalam kontes kontes  suara seperti indonesia idiol atau  kontes dangtut  indonesian  karena akan dipulangkan segera  he,he,he,he.. dan ciri yang terakhir adalah  sering kejang kejang. kalau hal ini terjadi dengan hewan anda maka segera hubungi dokter.

Semoga bermanfaat



Ahmad Yani








  





Selasa, 27 Maret 2012

AKU DAN SENDAL JEPIT

"SENDAL JEPIT "terlalu naif keliatanya memang kalau aku mengulas sesuatu yang mungkin gak terlalu penting bagi sebagian orang  apalagi disaat ini orang lebih suka  atau dipaksa untuk berkomentar oleh keadaan akan wacana bahkan hampir pasti tentang " KENAIKAN HARGA BBM " ( red. bukan blackberry masanger  tapi bahan bakar minyak), tapi bagi ku, sendal jepit tidak kalah pentingnya porsi pemikirannya di kepala ku ini.. tentang sejarah lahir dan tercipta serta asal mu'asal  tentang penciptaan sendal jepit pun masih simpang siur sampai sekarang.. bahkan para ahli dan pakar arkeolog dan astronomi pun sampai sekarang belum bisa membuktikan hal tersebut.

para penemu seperti Alexander graham bell yang mengaku ngaku menemukan pesawat telephon dan  thomas alfa edision yang juga mengaku menemukan bola lampu , mereka itu tidak lebih dari seorang yang haus akan polularitas  dengan mencantumkan nama nya dalam temuannya.. syah syah aja sih .. gak ada yang larang  tapi bagi ku keikhlasannya sudah luntur ketika melebeli namanya disetiap temuannya. beda dengan SENDAL JEPIT , mulai dari Nabi Adam AS  atau saingannya firaun sampai pada masa Bill gate punya cucu  ( Red. era sekarang ) gak pernah ada literatur atau informasi yang akurat tentang siapa sebenarnya tokoh dibalik sendal jepi. yang ada sendal jepit didalam tokoh itu banyaak he,he,he,he.

ini sekelumit informasi awal tentang  SENDAL JEPIT.. mungkin bisa bermanfaat bagi pembaca blog saya  yang memiliki minat untuk menelusuri tentang sendal jepit tersebut. atau para calon sarjana setrata satu , dua maupun doktoral yang mau bikin skirpsi  atau tesis tentang sendal jepit.  oke gak pake lama langsung saja..ada beberapa sumber tentang asal dan penemu sendal jepit diantaranya:
CINA UTARA
dari blog kawan saya , saya baca dan saya kutip bahwa dia mengatakan  sendal jepit pertama kali  ditemukan tanpa sengaja di cina utara yang pada saat itu di pimpin oleh seorang kaisar yang bernama Ceng Dem , kaisar ceng dem memiliki hoby berburu  dan pada saat berburu hutan   ketika sedang asik berjalan mendekatai sasarannya tiba tiba ada lie phan ( Red. binatang kaki seribu ) melintas diatas selah jempol dan jari  kaki sang kaisar ceng dem , karena merasa geli  sang kaisar  latah sambil berkata :  "ehhh sial lu gue jepit lo "  dan latah nya sang kaisar ini tersebar luas di daratan cina utara lebih lebih ada media cek en licek  yang memblow up peristiwa tersebut.. untuk mengjaga kewibawaan sang kaisar maka para penasehat  kaisar melakukan sidang pleno di parlemen guna membahas hal ini dah hingga akhirnya keluarlah ide untuk membuat alas kaki .dan pada saat itu material yang ada adalah kayu maka dibuatlah sandal dari kayu dan mengenai penamaannya di ambil dari kata yang terlontar saat kaisar latah yaitu "ehhh sial lu gue jepit lo " namun karena terlalu panjang maka dicari ahli bahasa  untuk merumuskan formulasinya dan ketemulah nama nya yaitu Sendal Jepit  namun kisah ini pun belum bisa dibuktikan kebenarannya .

EROPA
ada sumber lain yang menyatakan bahwa temuan tentan sendal jepit bermula dari era keemasan eropa saat itu dieropa sedang terjadi revolusi industri dimana mana pembangunan sektor industri bak cendawan dimusim hujan tumbuh subur dimana mana . penduduk eropa yang pada saat itu berprofesi sebagai petani pun sudah mulai beralih profesi sebagai buruh pabrik tapi kebiasan buruknya selalu terbawa ketika mereka menjadi buru yaitu selalu nyeker ( red. tidak pake alas kaki )  dan ketika mereka secara berbondong bondong masuk area pabrik untuk bekerja maka disetiap lantai yang di lewati ada banyak pasir  yang terbawa saat pekerja masuk.. dan saking geramnya pengawas  pekerja meneriaki pekerja dengan kata kata " sand all sand all ....stupid "  dan hampir semua pengawas pekerja disetiap pabrik meneriakan hal yang sama ketika pekerja masuk pabrik untuk bekerja . maka dibuatlah suatu pabrik untuk membuat alas kaki  terbuat dari karet tapi mereka belum menemukan nama yang pas untuk produk tersebut maka manajemen pabik mendiskusikan hal tersebut dan keluarlah nama untuk produk itu dengan nama SANDAL JEPIT . dan lagi lagi hal ini pun belum bisa dibuktikan kebenarannya ...

INDONESIA
gak mau kalah dalam hal temuan, banyak ahli yang berasal dari indonesia terutama yang menyatakan bahwa sandal jepit itu berasal dari indonesia  dibuktikan dengan keberadaanya situs sejarah tentang kerajaan TARUMANEGARA abad 7 di daerah bogor  ada sebuah prasasti yang memuat beberapa kata dan ada cetakan kaki  yang kemungkinan itu adalah cetakan alas kaki dari raja  mengenain namanya  mungkin  asal aja karena mungkin type pengunaannya yang dijepit dan fungsinya sebagai alas kaki atau sandal maka disebutlah itu sebagai SANDAL JEPIT ..an lagi lagi hal ini pun belum bisa dibuktikan kebenarannya

jadi yang benar yang mana dooong???.. udeh gak usah dipusingin yang penting gunakan iya dengan baik pasti manfaatnya banyak gak perlu mempermasalahkan asal dan muasalnya.

sendal jempit memang kelihatannya sepele tapi siapa sangka hal sepele bisa menjadi masalah besar, pembaca blog ini mungkin pernah mendengar atau mungkin ikut berpartisipasi dalam program POSKO SANDAL JEPIT yang digalang oleh para netter yang memiliki rasa simpati kepada bocah AAl di palu yang diduga mencuri sandal jepit di asrama polisi  dan digebugi oleh oknum polisi , sehingga kasus nya bergulir ke meja hijau dan mengundang perhatian media masa baik cetak dan elektronik serta para pencinta dunia jejaring sosial. ini contoh sendal jepit bukan merupakan hal sepele.

saya salah satu pecinta sendal jepit selain hilman dan tokoh komik besetannya lupus pun ,sama sama pecinta sendal jepit.merasa bahwa sendal jepit adalah contoh kesederhanaan dan keikhlasan  sebagai contoh gak ada petunjuk khusus untuk mengunakan sendal jepit  dan sampai sekarang sang penemu sendal jepit gak protes dan meminta hak loyalti terhadap penguna dan para pabrikan yang memperoduksi sandal jepit dengan berbagai merk. padahal produknya sama pentingnya dengan listrik dan makanan yang kita pakai dan gunakan setiap hari . serta masalah keamanannya pun tidak diragukan, dari mulai ada sampai sekarang tidak pernah ada di YLKI  ( yayasan Lembaga Konsumen Indonesia ) yang mengajukan complain atas ketidak nyamanan  bahkan ketidak amanan sendal jepit yang mereka pakai.. kalau pun ada sendal jepit cuma faktor pendukung yang kesekian dan bukan utama terhadap kecelakaan kerja  sebagai contoh pengendara motor yg tewas terlindas trailer  karena gak pake helm, gak punya SIM, STNK, kelengkapan keselamatan berkendaraannya gak lengkap dan melanggar undang undang lalu lintas serta pakai sendal jepit... nah dimana letak penyebab kecelakaannya apakah dengan dipakainya sendal jepit..analisanya keterlaluan banget dan klo ada orang yang beranalisa seperti ini maka siap siap akan diprotes atau disomasi  oleh IKATAN PENCINTA SENDAL JEPIT INTERNSIONAL  ha,ha,ha,ha,ha,ha


perlu pembaca ketahui .. saya pengguna sendal jepit sejak SMA  cuma sayang kebijakan mendikbud saat itu tidak membolehkan siswa-siswi mengunakan sendal jepit di dalam lingkungan sekolah ..gak tau alasannya padahal otak sama kaki kan jauh letaknya, apakah berfikir harus mengunakan sepatu kan gak juga.. klo alasan kesopanan saya rasa sendal jepit dan sepatu sama sama nggak membuka aurat yang dilarang agama..dan dari segi harga sendal jepit jauh lebih murah kalau dibandingkan dengan  harga sepasang sepatu, harusnya di setiap sekolah pengunaan sendal jepit tidak dilarang.. malah yang ada yang memakai sepatu seringkali kaus kakinya dan kakinya sendiri baunya minta ampun seperti teman saya si emon  si kotak amal ( karena di saku belakang celananya ada tulisan KOTAK AMAL ) he,he,he,he,he..
pas selesai SMA dan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi  ( kuliah )  saya pun masih suka bahkan lebih bebas mengunakan sendal jepit. meski ada sebagian besar dosen yang membuat aturan sendiri diluar aturan rektorat tentan beretitude yang baik didalam kelas maupun dilingkungan kampus tapi tetep  sendal jepit menjadi pavorite saya... di tas backpack saya selalu saya bawa sepatu  sebagai pengganti sandal jepit ketika saya harus masuk ruangan yang dosennya punya aturan ketat dan melarang sendal jepit dan kaus oblong  masuk kelasnya.. saya gak tau alasan orang yang melarang sendal jepit masuk salah satu ruangan, dengan alasan ketidak pantasan dan etika, apakah mereka punya persoalan pribadi dengan produser, penjual atau bahkan salah seorang pecinta  sendal jepit . saya berfikir kok sendal jepit disamakan seperti rokok ada ruangan khusus dimana rokok dan sendal jepit gak boleh masuk.. bahkan rokok lebih bebas bila dibanding dengan sendal jepit..padahal rokok sangat berbahaya dan cenderung kearah pemborosan  ( maaf ya para pencita rokok tidak ada maksud saya menyinggung kalian,) tapi faktanya seperti itu..  klo dipikir pikir negara ini terlalu diskriminatif  terhadap SANDAL JEPIT ..coba apa salah SANDAL JEPIT  ...???

MOTO SENDAL JEPIT " DIBUKA  DIMASUKIN DIGOYANG GOYAN PAS LANGSUNG MAJUUUUUUU "

demikian sedikit tentang sendal jepit dari pecinta sendal jepit

semoga bermanfaat


AHMAD YANI .
SANDAL JEPIT'S LOVER






Rabu, 14 Maret 2012

MELIRIK BISNIS PROSPECTUS..


MENGENAL LELE DUMBO
Lele dumbo yang bernama ilmiah Clarias geriepinus kedatangannya ke Indonesia sekitar bulan November 1986 dari Negara Taiwan sehingga dapat dikatakan bahwa lele baru 7 tahun di negri ini. Jenis lele ini termasuk hibrida dan pertumbuhan tubuhnya cupuk spektakuler baik panjang maupun berat tubuhnya. Dari hasil uji coba selama 24 mingu (5-6 bulan) di kolam 100 m2 dari benih berukuran 5-8 cm dapat mencapi berat 180-200 gram/ ekor, sedangkan lele lokal (clarias batracus) paling tinggi mempunyai berat 40-50 gram/ ekor. Hal ini berarti pertumbuhan lele dumbo dapat 4 kali pertumbuhan lele lokal (Santoso, 1993).
Sistematika lele dumbo
  • Phulum :Chordata (hewan bertulang punggung)
  • Klas : Pisces (bangsa ikan yang memiliki lembaran-lembaran ingsang untuk bernafas)
  • Subklas :Teleostei (ikan bertulang belakang)
  • OrdO :Ostariophysi (ikan yang di dalam rongga perut nagian atas terdapat tulang belakang yang disebut tulang weber sebagai alat pelengkap untuk fungsi keseimbangan)
  • Subordo : Siluroidea (ikan yang bercirikan tubuh memanjang, tidak bersisik)
  • FamilI :Clariidae (kelompok ikan yang mempunyai kepala gepeng, sungut empat pasang, sirip dada, berpatil, serta mempunyai alat pernafasan tambahan)
  • Genus : Clarias
  • Spesies : Clarias geriepinus (hasil identifikasi BBAT Sukabumi)
  • Nama Inggris : King catfish atau raja ikan lele
  • Asal :Benua Afrika (Susanto, 1988)
A. Ciri-ciri morfologis
Ciri-ciri khusus lele dombo dapat dilihat dari beberapa bagian tubuhnya antara lain : Bentuk tubuhnya memanjang, bagian kepala gepeng atau pipih, batok kepala umumnya keras dan meruncing kebelakang (Santoso, 1993).
Berbeda dengan jenis ikan konsumsi lainnya, seperti nila (Orechromis niloticus), ikan mas (Cyprinus carpio) yang mempunyai sisik, ikan lele tidak mempunyai sisik mulai dari ujung moncong mulut hingga bagian ekor. Meskipun tidak memeiliki sisik lele tetap licin apabila di pegang, hal ini dikarenakan lele mempunyai lender (Santoso, 1993).
Lele dumbo akan menjadi pucat apabila terkena sinar matahari, tubuh lele dumbo juga akan dipenuhi dengan bintik-bintik hitam jika mengaklami stress (Santoso, 1993).
Lele dumbo dengan mulutnya yang lebar dapat menghisap makanan organisme di dasar perairan dan makana buatan. Bahkan dengan gigi-gignya yang tajam ia sanggup menghabiskan bangkai dengan cara mencabik-cabik. Seekor lele dumbo yang mempunyai berat kurang lebih 200 g, panjang 30 cm besar lingkaran mulutnya adalah 7,5 cm memungkinkan baginya menelan ikan lain yang berukuran 8-10 cm. Selain mengenal mengsanya dengan alat penciuman, lele dumbo dapat mengenal dan menemukan makanan dengan rabab (tentakel) dengan menggerak-gerakan salah satu sungutnya terutama mandibular (Santoso, 1993).
Ciri morfologis lele dumbo yang lain adalah sungutnya. Sungut ini berada di sekitar mulut berjumlah delapan buah atau empat pasang terdiri dari sungut nasal dua buah, sungut mandibular luar luar dua buah, amndibular dalam dua buah,sertra sungut maxilar dua buah (Santoso, 1993).
Lele dumbo juga mempunyai lima buah sirip yang terditrri dari sirip pasangan (ganda) dan sirip tunggal. Yang berpasangan adalah sirip dada (pectoral) dan sirip perut (ventral). Sedangklan yang tunggal adalah sirip sirip punggung (dorsal), ekor (caudal) serta sirip dubur (anal). Pada sirip dada dilengkapi dengan patil atau taji tidak beracun. Dibandingkan lele local, patil lele dumbo lebih pendek dan tumpul. Selain kemampuan meloloskan diri dari kolam piaraan dengan cara melompat, ia pun sanggup merangklap-rangkak (gerakan zig-zag) di atas tanah tanpa air dalam waktu lama asalkan lembab (Santoso, 1993).
Perbedaan Lele Jantan dan Betina
Lele Jantan
Kelamin = Runcing
Bentuk Perut = Perut ramping, jika diurut keluar cairan putih
Gerakan = Lincah
Bentuk kepal = Pipih, warna gelap
Lele Betina
Kelamin = Bulat
Bentuk Perut = Perut gendut, kemerahan, jika diurut keluar cairan bening
Gerakan = Lambat
B. Habitat lingkungan hidup
Semua perairan tawar dapat menjadi lingkungan hidup atau habitat lele dumbo. Misalnya waduk, bendungan, danau, rawa, maupun genangan air tawar lainnya. Di alam bebas, lele dumbo ini memang lebih menyukai air yang arusnya megalir secara perlahan atau lambat. Terhadap aliran air yang deras lele dumbo kurang menyukainya. Oleh karena itu sungai yang aliran airnya lambat sering terdapat ikan lele (Santoso, 1993).
Walaupun lele dumbo jelas mendiami perairan tawar, namun sering pula terdapat pada perairan agak asin atau payau. Hal ini terbukti di darah tanjung priok Jakarta utara, banyak warga memanfaaatkan semacam genangan air payau untuk usaha pembesaran lele dumbo. Lele dumbo asal afrika ternyata sangat toleransi terhadap suhu air yang cukup tinggi yaitu 20°C-35°C. Disamping itu, ia dapat hidup pada kondisi lingkungan perairan yang jelek. Dengan kata lain, kondisi air yang kandungan oksigennya sangat minim lele dumbo masih dapoat bertahan hidup, karena lele dumbo memiliki alat pernafasan tambahan yang disebut organ arborscent (Santoso, 1993).
C. Sifat
Pada siang hari lele dumbo jarang menampakkan aktivitasnya dan lebih menyukai tempat yang bersuasana sejuk dan gelap. Hal ini sesuai dengan salah satu sifatnya yang nocturnal (aktif pada malam hari). Untuk mencari makan pun biasanya dilakukan pada malam hari. Namun, kolam-kolam budidaya lel dumbo dapat dibiasakan diberi makan pada siang hari (Santoso, 1993).
Lele dumbo terkenal rakus, karena mempunyai ukuran tubuh yang relatif besar sehingga mampu menyantap makanan alami di dasar perairan dan pakan buatan seperti pellet. Oleh karena itu, lele dumbo sering dikategorikan sebagai hewan pemakan segala (omnivore). Makan berupa bangkai seperti ayam, bebek, angsa dan bangkai lainnya dilahap dengan menggunkakan giginya yang terletak pada rahang dan mencabik-cabik bangkai itu hingga habis tersisa tulang-tulangnya saja. Maka, lele dumbo juga dikenal sebagai pemakan bangkai atau scavenger. Dikolam budidaya lele dumbo lele dumbo mau menerima segala jenis makan yang diperuntukan untuknya (Santoso, 1993).
Hasil penelitian yang dilakukan oleh BPPAT (Balai Penelitian Perikanan Air Tawar) di Bogor Jawa barat sifat fisik lele dumbo antara lain : patilnya tidak berbisa sehingga aman jika dipegang dengan tangan kosong, mempunyai gerakan yang lebih agresif, tidak merusak pematang, dan seluruh tubuhnya menjadi loreng jika menderita loreng atau terkejut (Santoso, 1993).
Dari sudut perkembangbiakan, lele dumbo mencapai dewasa setelah berumur 2-3 tahun dan memijah selama musim hujan dan akhir musim hujan. Sedangakan di kolam-kolam budidaya dapat mencapai dewasa kelamin relatif lebih singkat jika dibandingkandengan di alam yaitu 7-10 bulan dengan kisaran berat 200-500 g/ekor. Biasanya meletakkan seluruh telurnya pada berbagai substrat seperti rumput dan daun namaun adakalanya menempelkan telurnya pada bebatuan yang kedalam airnya sekitar 10 cm dan berarus tidak deras atau tenang. Telur-telur yang dikeluarkan oleh induk betina segera dibuahi induk jantan dengan mengeluarkan cairan sperma di dalam air. Jika proses perkawianan selesai, maka mereka segera meninggalkan telur dan mencari tempat baru setelah berselang beberapa minggu (Santoso, 1993).
Dalam tempo 24-36 jam (tergantung suhu air) seluruh telur akan menetas menjadi benih. Selama beberapa hari setelah penetasan, bayi-bayi lele dumbo belum membutuhkan makan karena masih mempunyai cadangan makan di dalam tubuhnya dan mencari perlindungan di sekitar tumbuhan air yang ada (Santoso, 1993).
MEMIJAHKAN LELE DUMBO
Usaha budidaya ikan lele dapat dibedakan menjadi dua macam kegiatan pokok, yaitu pembenihan dan pembesaran. Berdasarkan tujuannya usaha pembenihan dimaksudkan untuk menghasilkan benih sampai ukuran tertentu. Sedangkan usaha pembesaran dimaksudkan untuk menghasilkan ikan sampai ukuran konsumsi. Pembenihan ikan lele mempunyai berbagai macam cara. Secara umum cara pembenihan ini dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu : Pembenihan sistim masal, Pembenihan sistim pasangan, dan Pembenihan sistim suntik (hypofisasi).
1. Pembenihan sistim masal
Pembenihan sistim masal artinya membenihkan ikan lele dalam kolam dengan jumlah yang banyak sesuai dengan yang diinginkan. Pembenihan sistim masal ini berbeda-beda di tiap daerah. Menurut Susanto (1988) bahwa sedikitnya terdapat lima metode dalam pembenihan masal yaitu sistim Ciganjur, sistim Sukabumi, sistim cianjur, sistim Blitar, dan sistim Cibinong.
2. Pembenihan sistim pasangan
Pembenihan sistim pasangan merupakan pembenihan dengan cara menempatkan induk lele secara berpasangan dalam sebuah wadah pemijahan yang relative sempit. Sama halnya dengan sistim masal bahwa sistim ini memiliki berbagai macam metode. Terdapat sedikitnya lima metode pembenihan sistim p-asangan ini yaitu : sistim Ciganjur, sistim Cibinong yang Diperbaiki, sistim sirkulasi, sistim air dalam, dan sistim ember (Susanto, 1988).
3. Pembenihan sistim suntik (hypofisasi)
suntik hypofisa Memijah/ Mengawinkan Ikan Lele Dumbo
cara kawin ikan lele
Lele dombo selain dapat dipijahkan ssecara alami dpapt juga dipijahkan dengan cara sistim suntik atau induced spawning menggunkan kelenjar hypofisa.
Kelenjar hipofisa merupakan tempat produksi hormon-hormon yang penting untuk perkembangan dan pematangan gonad. Hormon-hormon yang dihasilkan oleh kelenjar ini diantaranya luteinizing hormone (LH), follicle stimulating hormone (FSH), LHRHa, dan adrenocorticotropic hormone (ACTH) (Lee et al., 1986).
Aplikasi hormon terhadap pematangan gonad telah banyak dilaporkan. Beberapa hasil penelitian yang telah dilaporkan antara lain; penggunaan pineal dan melatonin pada ikan lele, Clarias batrachus yang memberikan suatu indikasi bahwa melatonin menstimulir eritropoisis ikan lele pada fase siklus pematangan gonad. Secara umum pineal dan melatonin mempengaruhi variable darah pada masa pematangan gonad dan juga bekerja pada tiroid (Shedpure & Pati, 1996).
Dengan rekayasa hormon, pemijahan tidak lagi bergantung pada induk ikan matang telur yang biasanya terjadi pada musim-musim tertentu (Jhonny et al., 2005). Selain itu, pemijahan secara buatan ini juga dapat meningkatkan produksi benih, menjamin ketersediaan benih secara terkendali serta menekan kematian benih karena lingkungan hidup mereka diatur dengan lebih baik.
Tahapan proses kawin suntik ini adalah sebagai berikut :
1. Mempersiapkan induk
 Memijah/ Mengawinkan Ikan Lele DumboBagi induk betina yang akan diurut perutnya supaya keluar telur-telurnya harus dinyatakan matang telur dan dewasa. Tanda-tanda tersebut dapat diketahui apabila pada bagian perut tampak gendut dan terasa lembek jika diraba dengan tangan. Selain itu, pada bagian anusnya berwarna kemerahan. Induk jantan yang nantinya akan diambil spermanya memiiiki tanda-tanda apabila bagian perutnya diurut kearah ekor akan mengeluarkan cairan putih mirip santan kelapa (Santoso, 1993).
Sistim suntuk bagi induk betina mutlak memerlukan ikan donor untuk diambil kelenjar hypofisanya. Pengambilan kelenjar ini dilakukan memotong kepalan ikan tersebut (Santoso, 1993).
2. Membuat larutan hypofisa
Ikan donor yang diambil hypofisanya minimal harus mempunyai berat ± 500 g. Ikan donor dapat dapat menggunkan lele/ ikan mas jantan maupun betina. Hypofis yang diperlukan adalah 3 dosis, artinya seekor induk betina dumbo yang mempunyai berat 1 kg memerlukan kelenjar hypofisa dari ikan donor yang mempunyai berat 3 kg. Lele dumbo seberata 3 kg ini umumnya berjumlah 2 ekor (1,5 kg dan 1,5 kg) atau 3 ekor yang masing-masing 1 kg (Santoso, 1993).
Mula-mula harus disediakan pisau tajam agar dapat dengan mudah memenggal ikan donor pada bagian tengkuknya sehingga terpisah antara bagian kepala dan tubuhnya. Kemudian kepala ikan donor diletakkan dengan bagian mulut mengarah ke atas. Tulang kepala juga harus dipotong dari lubang hidung mengarah ke bawah sampai tengkorak terbuka. Bagian otak dan organ lainnya yang tampak disingkirkan sampai tampak kelenjar hypofisa yang berwarna putih sebesar merica (Santoso, 1993).
Dengan menggunkan pinset secara hati-hati kelenjar hipofisa dapat diambil dan dimasukan kedalam tabung penggerus yang berisi 2 ml larutan fisiologis, lalu tambahkan aqua bides sebanyak 1-1,5 ml. Larutan ini kemudian dimasukan alat centrifuge untuk diendapkan selama 1-2 menit. Setelah diputrar-putrar secukupnya, segera tampak bagian yang mengendap di dasar dan cairan bening diatasnya. Cairan bening inilah yang diambil dengan alat penyuntik (Santoso, 1993).
3. Menyuntik induk
Umumnya ada tiga cara menyuntik induk untuk pemijahan buatan yaitu intra muscular, intra peritoneal, dan intra cranial. Untuk penyuntikan lele dumbo biasanya dilakukan dengan cara intra muscular (Santoso, 1993).
Larutan kelenjar hypofisa 3 dosis tadi diambil dengan sepet, ⅓nya disuntik pada induk betina (suntikan ke-1). Setelah penyuntikan pertama induk dilepas kembali ke wadah yang telah disediakan, biasanya digunakan hapa dengan maksud induk mudah ditangkap kembali. Empat jam kemudian dari penyuntikan pertama, sisa larutan kelenjar hipofisa (⅔) disuntikan kembali pada induk betina (suntikan ke-2). Setelah penyunitknma ini induk dimasukan kembali ke dalam hapa. Setelah 3 jam dari penyunitkan ke-2 atau 7 jam dari penyuntikan pertama, induk betina dapat diurut perutnya untuk dikeluarkan telurnya (Santoso, 1993).
Cara menyuntik yang baik dan benar agar berhasil yaitu dilakukan dengan cara merestrain agar induk betina tidak banyak bergerak (kopat-kapit) dengan jalan membungkus bagian kepala dengan kain halus atau kain handuk. Setelah tidak berdaya, tusukan jarum suntik di bagian otot punggung miring kira-kira 30-40 derajat sedalam 2-2,5 cm. Selesai penyuntikan, baik pertama maupun kedua bekas suntikan hendaknya digosok-gosok dengan ibu jari agar cairan kelenjar hypofisa tersebar merata (Santoso, 1993).
4. Menetaskan telur
Sperma induk jantan yang bertugas membuahi diperoleh dengan cara mengorbankannya (dibunuh) kemudian diambil gonadnya. Sebelum induk betina diambil telurnya terlebih dahulu disediakan wadah yang terbuat dari plastic ataupun kaca dan beberapa bulu ayam untuk meratakan/ mencampur. Jangna menggunakan wadah yang terbuat dari seng atau aluminium (Santoso, 1993).
Pertama-tama tangkaplah induk betina. Peganglah bagian dep[an dan belakang. Untuk mencegah agar induk tidak lepas saat di stepping gunakanlah handuk basah untuk memegangnya. Agar telur dapat keluar dengan sempurna urutlah sampai agak berdarah.
Pada saat yang bersamaan gonad lele jantan yang telah dipersiapkan dipencet supaya mengeluarkan mani. Kemudian, campurlah sperma dan lelur tadi menggunakan bulu ayam secara perlahan-lahan sampai tercampur merata. Agar tidak terlalu kental, di dalam wadah tadi dapat ditambahkan air bersih sedikit demi sedikit. Beberapa saat kemudian telur terbuahi (Santoso, 1993).
Telur yang telah dibuahi dimasukan kedalam kolam penetasan yang sebelumnya ditaburi ijuk sebagai media melekatnya telur. Karena sifat telur yang mudah melekat satu sama lain maka cara memasukaannya harus setipis mungkin. Jika lapisan terlalu tebal jumlah telur yang menetas terlalu sedikit. Dalam tempo 24-36 jam telur akan menetas (Santoso, 1993).
Lama pemeliharaan benih 14 hari atau atau 2 minggu. Selama pemeliharaan berilah pakan bergizi tinggi seperti kutu air, cacing rambut (tubifek), atau jentik nyamuk hidup dan pakan alami lainnya scara rutin yang cukup jumlah dan mutunya. Pertumbuhan benih setelah dipelihara 2 minggu mencapai 2-3 cm (Santoso, 1993).